5 Pelajaran yang Bisa Kita Ambil dari Cabe-Cabean

Cabe-cabean bukanlah cerita legenda yang bercerita tentang pedagang cabe yang dikutuk oleh ibunya yang tua dan renta hingga menjadi cabe mainan. Jelas bukan. Cabe-cabean ini merupakan sekelompok anak muda anti-mainstream, yang sering bertaburan di jalanan. Apakah dia akan menguasai dunia? Kita tidak pernah tahu. Yang jelas, bumi dalam bahaya.

Tapi taukah kamu kalau ternyata ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari kaum ini? Nah, ini dia pelajarannya.

Berani Tampil Beda

Kalau melihat sesosok cabe-cabean di jalanan, tentu sebenernya kita harus bangga. Betul, bangga karena mereka berani tampil beda. Dengan adanya fenomena ini, itu suatu pertanda kalau mereka orangnya tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan. Coba kita amati, di saat orang-orang naik motor memakai helm yang tebal, mereka cukup memakai bedak yang tebal. Di saat orang-orang ketika malam memakai celana panjang, mereka cukup memakai celana pendek. Malah kadang saking pendeknya, mereka make roknya sampai di atas paha, mungkin sampai leher.

Pesan moral: jangan cepat terpengaruh dengan lingkungan.

Solidaritas Teman yang Tinggi

Aksi solidaritas kaum cabe-cabean memang patut diacungi jempol. Empat jempol. Coba kita perhatikan dengan seksama, di jalanan seringkali kita menemukan fenomena ABG yang sedang asik bonceng-tiga-tanpa-helm. Naaah, ini, saking punya rasa solidaritas dengan teman yang terlalu tinggi, mereka ini gak mau pisah motor dengan temen-temennya. Mungkin takut temennya diculik atau kenapa gitu, jadinya maunya bareng-bareng terus. Malah kadang ada yang sampe bonceng empat. Salut. Benar-benar salut. Ini pertanda kalau mereka benar-benar menjunjung tinggi sekali, tentang pentingnya kebersamaan. Patut ditiru.

Pesan moral: jangan menelantarkan teman yang sedang kesusahan.

Hidup Hemat

Sekarang kita berada di zaman yang apa-apa serba mahal, apa-apa serba bayar. Kencing aja yang tadinya bayar seikhlasnya, jadi bayar seribu dengan dalih kenaikan BBM.

Naah, kalau kalian amati, gaya hidup cabe-cabean ini memang sangat patut dicontoh. Betul, gaya hidup hemat. Orang-orang menghabiskan beratus-ratus ribu untuk jalan-jalan ke tempat mewah, kalau mereka tidak, cukup rekreasi ke wahana fly over. Gratis. Mungkin kalau cabe-cabean level menengah ke atas, mereka tidak main di fly over, tapi di trotoar sambil makan nasi goreng. Cooooool.

Pesan moral: berhematlah!

Setia

Tipe orang yang sangat sulit ditemui di zaman sekarang adalah tipe orang yang setia. Kami kasih tau, kalau kamu sudah trauma disakiti, carilah cabe-cabean dan segeralah jadikan mereka pacar. Kenapa kami bisa bilang gini? Karena cabe-cabean adalah kaum yang setia. Di saat orang-orang main Twitter, dia masih main Nimbuzz atau mXit, keren kan? Di saat orang-orang menulis dengan gaya bahasa yang tidak diperumit, mereka tetap gaya lama, angka yang dijadikan huruf. Cooooool, kesetiaannya dengan yang lama memang patut ditiru.

Pesan moral: jadilah orang setia.

Tidak Takut Mati

Sejak kita masih duduk di bangku sekolah dasar, guru agama sering mendoktrin kita agar kita hanya takut dengan Tuhan, bukan dengan kematian ataupun dengan kecoa terbang. Naaaah ini, pelajaran yang bisa diambil dari cabe-cabean adalah mereka tidak takut dengan kematian. Di saat cewek umumnya kalau naik motor pelan-pelan, kalau mereka tidak, mereka ngetrek-ngetrekan. Tidak tau pasti hal ini baik atau tidak ke depannya, tapi ini suatu pertanda kalau mereka sangat patuh dengan guru agamanya. Betul, takutlah dengan Tuhan, jangan takut dengan kematian.

Pesan moral: jangan takut dengan kematian, takutlah dengan Tuhan.

Itulah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari cabe-cabean. Pesan moralnya sangat berguna, bukan? Betul, sangat berguna, walaupun penerapannya tidak.

Menurut kamu, gimana soal cabe-cabean ini? Yang punya gambarnya boleh juga nih di-sharebuat jadi bukti otentik

fresh from