Kamu suka sebel nggak kalau ada yang nge-sync Ask.fm ke Twitter? Terus kamu suka males nggak kalau lihat ada yang nge-sync Ask.fm ke Twitter, terus ngejawabin pertanyaan nggak penting? Terus kamu pengen nonjok orang yang nge-sync itu nggak? fresh from .com

Bisa dipastikan jawaban kita semua adalah “iya,” apalagi pas pertanyaan ketiga itu.

Ini perlu ditegaskan nih, kepada semua pengguna Ask.fm, berhentilah nge-share jawaban kalian ke Twitter. Alasannya mudah, karena hal itu annoying banget, nggak penting, bikin kesel, dan yang pasti karena gak seharusnya Ask.fm di-sync ke Twitter.

Oke, Pertama, kenapa annoying? Karena rata-rata, apa yang di-share itu cuma hal-hal sepele. Misalnya, ditanya “Kamu lebih suka nasi goreng atau mie instan?” terus dijawabnya, “Lebih suka rumput.” Kan itu nggak lucu. Bukannya ketawa, kita malah keganggu sama pertanyaan dan jawaban annoying itu.

Dan belum lagi pertanyaan dan jawabnnya ada dalam satu twit yang panjang banget sampe kepotong. Duh, udah males banget lah itu.

Dua, nggak penting. Kenapa nggak penting? Ya kita lihat aja lah, segala jenis pertanyaan dari Ask.fm yang di-share ke Twitter itu mana ada yang penting. Paling banter juga pertanyaannya, “Lebih suka ini apa itu?” dan kalaupun udah dijawab, itu pentingnya apa buat kita? Mending gak tahu deh daripada tahu.

Tiga, bikin kesel. Oh maaf, bukan kesel, tapi KZL. Di Twitter sih lagi rame banget tuh kata-kata gitu.

Iya, bikin kesel. Kenapa bikin kesel? Karena... karena... yaaa nggak tahu juga sih. Tapi kesel aja gitu ngeliat ada yang ngumbar-ngumbar kayak gituan ke timeline kita. Niat kita twitter-an kan bukan pengen liat ada yang jawabin pertanyaan. Emang cerdas cermat.

Empat, gak seharusnya Ask.fm di-sync ke Twitter. Oke, gak cuma Ask.fm deh yang gak seharusnya di-sync ke Twitter, Path atau pun media sosial lain sebaiknya di-share di masing-masing media sosial aja (kecuali karya ya, misalnya blog, foto yang bagus di Instagram, video bagus dari YouTube, berita, atau SoundCloud itu nggak apa-apa di-share karena masih banyak manfaatnya dibanding ngerugiinnya).

Bikin status di Path, ya udah share di Path aja. Ngejawab pertanyaan di Ask.fm pun, ya udah di Askfm aja. Ngapain disebar ke Twitter? Spalagi Path yang sifatnya pribadi dan limited. Biarkanlah media sosial seperti itu berjalan sendiri-sendiri. Biarkan mereka eksis di media sosialnya sendiri.

Kan kita bisa ngatur, misalnya Twitter itu buat dapat informasi dan hiburan, Path untuk ngegalau, Facebook buat teman lama, dan Ask.fm buat nerima pertanyaan-peranyaan. Dengan begitu, media sosial ini nggak ngeganggu media yang lain, dan pastinya nggak ngeganggu orang-orang yang follow kita. Kan enak kalau gitu.

Tapi pada akhirnya, semua adalah pilihan kamu. Mau seperti apa kamu menggunakan media sosial itu hak kamu. Lagian belum ada juga undang-undang yang saklek mengatur perilaku seseorang di dunia maya atau media sosial. Cuma alangkah baiknya kita juga pandai-pandai mengatur media sosial kita yang merupakan kepanjangtanganan dari diri kita, alangkah baiknya kita bijak dalam menyebar pikiran kita, ide, kesenangan, bahkan kegalauan kita. Kalau masih ngeyel, siap-siap risikonya di-unfollow, atau bahkan disindir-sindir.

Kalau menurut kamu, gimana fenomena sync Ask.fm/Path ke Twitter ini? 

Post a Comment

selamat berkomentar!!,no spam,no sara.